Medan // MSN,
Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PW HIMMAH) Sumatera Utara menyatakan kekecewaan mendalam terhadap kinerja Kapolres Tanjungbalai yang dinilai tidak menunjukkan keseriusan dalam pemberantasan narkoba dan peredaran gelap obat-obatan terlarang, khususnya yang diduga terjadi di Hotel Suranta, Kota Tanjungbalai. Minggu, 25 Mei 2025.
Dalam hal ini, M. Kurniawan selaku Sekretaris PW HIMMAH Sumut menilai bahwa pembiaran terhadap aktivitas ilegal tersebut merupakan bentuk kelalaian dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum.
'Informasi yang kami peroleh dari berbagai sumber menyebutkan bahwa Hotel Suranta telah lama diduga menjadi tempat terjadinya transaksi dan penyalahgunaan narkotika serta obat-obatan terlarang, namun tidak terlihat upaya maksimal dari Polres Tanjungbalai dalam menindaklanjuti permasalahan ini," ujarnya.
Dalam keterangannya, Kurniawan menyampaikan kekecewaan karena hingga saat ini belum ada tindakan tegas yang dilakukan oleh Kapolres Tanjungbalai.
"Padahal, narkoba adalah ancaman serius bagi generasi muda. Pembiaran ini sama saja dengan mendukung kehancuran moral dan sosial masyarakat," tegasnya.
PW HIMMAH Sumut mendesak Kapolda Sumatera Utara untuk segera mengevaluasi kinerja Kapolres Tanjungbalai dan mengambil langkah tegas terhadap praktik-praktik ilegal yang masih marak terjadi, khususnya di wilayah hukum yang menjadi tanggung jawabnya.
Ia menyatakan jika dalam waktu dekat tidak ada tindakan konkret yang dilakukan oleh jajaran kepolisian, PW HIMMAH Sumut menyatakan siap untuk menggerakkan massa dan menggelar aksi demonstrasi sebagai bentuk protes dan kepedulian terhadap maraknya peredaran narkoba di Kota Tanjungbalai.
"PW HIMMAH Sumut akan terus mengawal isu ini dan berdiri di garda terdepan dalam upaya melindungi generasi muda dari bahaya narkoba dan obat-obatan terlarang," pungkasnya mengakhiri.(Red/Tim)