Jakarta // MSN,
Seorang penumpang kapal laut tujuan Tanjung Priok – Belawan bernama Irfan melaporkan kondisi toilet yang rusak di Pelabuhan Internasional Tanjung Priok. Ia mengaku kecewa karena fasilitas publik tersebut tidak layak digunakan, bahkan telah berlangsung selama berbulan-bulan.
Menurut Irfan, toilet wanita di pelabuhan tersebut mengalami kerusakan sehingga para penumpang perempuan terpaksa menggunakan toilet pria. Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu privasi para pengguna jasa pelabuhan.
“Saya cari-cari informasi, ternyata kondisi ini sudah berlangsung cukup lama. Katanya kepala terminal sudah memerintahkan bagian teknik untuk memperbaiki, tapi sampai sekarang belum ada tindakan. Diduga ada permainan antara pihak teknik dan vendor yang ditunjuk,” ujar Irfan saat diwawancarai, Jum'at.(2/5/25)
Irfan berharap Dirjen Perhubungan Laut turun langsung meninjau kondisi tersebut dan segera melakukan pembenahan agar kenyamanan dan hak para penumpang terpenuhi.
“Kami sebagai penumpang merasa tidak nyaman dan tidak diperhatikan. Pelabuhan ini berstatus internasional, tapi fasilitas dasarnya justru sangat mengecewakan,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pengelola pelabuhan maupun Kementerian Perhubungan. Namun, keluhan ini menambah deretan kritik terhadap layanan publik di sektor transportasi laut yang dinilai masih jauh dari kata ideal.(Red/Tim)
