Takengon//MSN,
Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra, memimpin langsung apel kesiapan personel dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa dari masyarakat Kampung Serule, Kecamatan Bintang. Apel berlangsung di lapangan Mapolres Aceh Tengah pada Senin pagi (15/5/2025).
Apel tersebut turut dihadiri oleh Pejabat Utama Polres, para Perwira Staf, personel jajaran Polres Aceh Tengah, serta para Kapolsek bersama anggota masing-masing.
Aksi unjuk rasa yang diberitahukan melalui surat dari Rakyat Genap Mupakat (RGM) Kampung Serule Nomor: 03/RGM.SPA/05/2025, bertujuan menyampaikan tuntutan masyarakat terkait permintaan pemberhentian Reje (Kepala Desa) Kampung Serule
Menindaklanjuti pemberitahuan tersebut, Kapolres Aceh Tengah telah mengeluarkan Surat Perintah Nomor: Sprin/667/V/PAM.3.2/2025 tertanggal 14 Mei 2025, untuk pengamanan kegiatan unjuk rasa.
Ratusan personel dilibatkan dan disiagakan guna mengamankan jalannya aksi yang direncanakan berlangsung di Kantor DPRK Kabupaten Aceh Tengah.
Dalam arahannya saat apel pengecekan kesiapan, AKBP Dody menegaskan bahwa seluruh personel, baik pengamanan terbuka maupun tertutup, harus menjalankan tugas sesuai dengan aturan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dalam penanganan unjuk rasa.
“Personel tidak diperkenankan membawa senjata api maupun senjata tajam selama pengamanan. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan hal tersebut,” tegas Kapolres.
Ia juga mengingatkan seluruh anggota untuk bersikap humanis dan sopan terhadap peserta aksi. Selain itu, personel lalu lintas diminta untuk mengatur arus kendaraan agar aktivitas masyarakat tetap berjalan dengan aman dan tertib.
“Kita hadir untuk mengamankan dan memastikan aspirasi masyarakat tersampaikan dengan tertib dan damai,” pungkas AKBP Dody.(surianto)
