Kerinci//MSN,
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kerinci, Maya Novefri, membantah keras tudingan adanya pungutan liar (pungli) dalam proses pencairan dana proyek.
Maya memastikan bahwa seluruh proses administrasi di instansinya berjalan sesuai aturan dan prosedur yang berlaku.
Tidak ada praktik pungli di Dinas PUPR. Semua proses kami jalankan sesuai dengan SOP. Kalau ada yang merasa dipersulit atau diminta uang, saya minta segera lapor langsung ke saya,” ujar Maya.
Dengan tegas Maya mengatakan bahwa dinas PUPR Kabupaten Kerinci tidak pernah mempersulit pencairan dana, baik itu dana proyek maupun anggaran lainnya. Selama berkas yang diajukan lengkap, Maya menjamin tidak akan ada hambatan.
"Kami ingin pelayanan berjalan dengan transparan dan cepat. Jadi kalau administrasinya lengkap, proses akan berjalan lancar,” katanya.
Maya juga mengajak masyarakat dan para rekanan untuk ikut mengawasi dan melaporkan jika menemukan indikasi pungli. Ia menegaskan tidak akan mentolerir praktik seperti itu di lingkungan kerja PUPR.
"Kalau ada oknum yang mencoba bermain-main, segera lapor. Kami ingin menciptakan sistem kerja yang bersih dan profesional,” tutupnya.
(Rama)