-->
News

Tanggung Jawab Guru Membentuk Siswa Berkarakter Baik, Tetapi Guru Dilaporkan Orang Tua Siswa, Gubsu Minta Jangan Mundur dan Tetap Mengajar

Admin



SUMATERA UTARA//MSN,

Dunia pendidikan semakin teraniaya dan guru dijadikan musuh, bahkan usaha guru selama ini yang melaksanakan kurikulum berkarakter diabaikan orang tua siswa.

Padahal guru melaksanakan 3 tugas utama MENDIDIK, MEMGAJAR, MELATIH. 

Seharusnya antara orang tua dan guru harus bekerja sama untuk membentuk karakter anak menjadi anak terdidik, terpelajar dan terampil, orang tua harus memberi dukungan penuh dan kepercayaan kepada guru untuk mendidik,mengajar dan melatih anaknya. Tapi justru sebaliknya sikap orang tua terhadap guru  dengan mengadukan guru kepada pihak kepolisian.

Atas kejadian tersebut Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi.

Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar kedua belah pihak bisa berdamai.

Sopian diketahui dilaporkan setelah berupaya melerai perkelahian antar-siswa di sekolah. Ia mengaku justru menjadi korban penganiayaan dan telah membuat laporan balik ke pihak kepolisian, baru-baru ini.

“Kalau dari kita, pasti ingin damai, dua-duanya. Harapan kita tentu dari pihak sekolah, murid, dan orang tua murid, ini sama-sama tugas kita mendidik anak. Jadi kita inginnya damai,” ujar Bobby.

Gubernur Bobby mengharapkan keduanya bisa mencabut laporan yang telah disampaikan ke pihak kepolisian. Meski begitu, ia menegaskan, Pemprov Sumut akan memberikan dukungan penuh kepada guru yang bertindak benar dalam melaksanakan tugasnya.

“Kalau memang dari orang tua murid berkeras tidak mau damai, ya pemerintah provinsi akan membackup penuh guru kita yang dalam hal ini melerai perkelahian, tapi malah dilaporkan ke polisi. Kita akan backup penuh,” tegasnya.

Bobby juga meminta agar Sopian tidak mengundurkan diri dari profesinya sebagai guru. Pihak sekolah memberi kesempatan kepada Sopian untuk beristirahat sementara guna menenangkan diri.

“Jangan mundur, nggak boleh, tadi saya sampaikan nggak boleh, nggak apa apa dikasih waktu cuti, menenangkan pikiran dan keadaan, karena ada kejadian ini," ujar Bobby.

Pada kesempatan tersebut, Bobby juga memberi pesan pada seluruh guru di Sumut. Ia mempercayai penuh semua tindakan yang dilakukan guru di sekolah. Ia mempersilakan guru untuk memberikan teguran pada anak-anak apabila bersalah. 

(Red/A.Gulo)

Share:
Komentar

Berita Terkini