SUNGAIPENUH//MSN,
Pusat perbelanjaan Pasar Beringin Jaya Kota Sungai Penuh, dalam waktu dekat ini pemenang tender proyek strategis tersebut diumumkan oleh LPSE Kementerian. Hal itu menandakan bahwa pembangunan pasar Beringin menjadi pasar moderen dimulai.
Proyek muktiyears tersebut ditarget selesai tahun 2026, dengan jumlah anggaran sebesar Rp 55 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Diketahui, pembangunan tahap awal senilai Rp 11 miliar.
Untuk diketahui, berbagai persiapan telah dilakukan Pemerintah Kota Sungai Penuh, seperti sosialisasi kepada pedagang, menyediakan tempat untuk pedagang pasar beringin yang dipindahkan ke lantai dua kincai plaza.
Bahkan, Pemkot Sungai Penuh telah mengeluarkan surat edaran nomor: 500.22.10/563/X/2025/ Disdagrin. Perihal: Penghentian Kegiatan Berdagang dan Mengosongkan Barang di Pasar Beringin. Tertanggal 6 Oktober 2025 ditandatangani oleh Safrizal. SP. Msi
"Ya, kita telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada pedagang pasar beringin, agar untuk mengosongkan dan aktivitas jual beli di pasar beringin" ujar Kadis Diperindag Kota Sungai Penuh Safrizal, Selasa (7/10/2025).
Ia menambahkan, pedagang diberi tenggang waktu untuk mengosongkan pasar beringin hingga tanggal 12 Oktober 2025, tambahnya.
"Untuk pemenang tender dalam diumumkan di LPSE Kementerian" kata Safrizal.
Sementara itu, Wali Kota Sungai Penuh Alfin, dalam Rakor baru-baru ini menyampaikan bahwa kondisi fisik pasar beringin sudah uzur, fasilitasnya buruk, sanitasi tidak terkelola, dan tata kelola kurang tertib.
Lebih lanjut, Alfin menjelaskan, Renovasi pasar ini merupakan kebutuhan mendesak yang wajib Pemkot laksanakan. Kami harus mewujudkan pasar rakyat yang modern, tertata, bersih, sehat, dan ramah lingkungan," ujar Wako akrab disapa Bg Alvin.
"Pembangunan kembali Pasar Beringin Jaya menjadi prioritas utama Pemkot untuk mewujudkan Kota Sungai Penuh yang tertata, bersih, dan berdaya saing ekonomi.
"Renovasi Pasar Beringin Jaya akan menggunakan skema Multiyears hingga 2026, menjadikannya Program Strategis Berkelanjutan, bukan sekadar proyek fisik jangka pendek" ungkapnya.
Wako Alfin, mengajak kepada masyarakat Mari kita satukan energi dan komitmen untuk mewujudkan Kota Sungai Penuh Juara, Maju, Adil, dan Sejahtera, ujarnya.
"Jangan sampai pemindahan ini justru menyulitkan. Ruang transisi harus nyaman dan kondusif bagi pedagang," pungkasnya.
Perlu diketahui, membutuh perjuangan yang keras dan memiliki kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan Daerah, sehingga pembangunan pasar beringin Jaya Kota Sungai Penuh dapat terwujud. (DD)
Wali Kota Sungai Penuh Alfin, Menyerahkan Proposal untuk Pembangunan Kota Sungai Penuh kepada Menteri PUPR, Ir. Dody Hanggodo, M.P.E di Jakarta.
(Rama)
