Medan //MSN
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara melalui Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Porman Mahulae mengajak mahasiswa untuk menjauhi praktik judi online yang semakin mengkhawatirkan dampaknya terhadap generasi muda. Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam dialog publik yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumut bertema “Generasi Muda Sumut di Ujung Tanduk Akibat Judi Online”, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sabtu (17/05/2025).
Dalam paparannya, Porman menegaskan bahwa judi online bukan hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga menghancurkan masa depan anak muda. Ia mengajak mahasiswa dan generasi muda lainnya untuk cerdas dalam menggunakan internet dan teknologi digital, serta aktif menjadi agen literasi digital di lingkungan masing-masing.
Porman juga menambahkan bahwa Pemprov Sumut terus berupaya melakukan literasi digital secara masif ke berbagai kalangan, termasuk pelajar dan mahasiswa, untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya judi online. Ia menyebutkan bahwa teknologi seharusnya digunakan untuk hal-hal produktif, seperti belajar, berwirausaha, dan membangun jejaring positif. “Kami akan menggandeng kampus, komunitas, dan organisasi kepemudaan agar kampanye anti-judi online ini semakin luas dan berdampak,” ujarnya.
(A.Gulo)