KERINCI // MSN,
Kegiatan pengembangan jaringan irigasi permukaan , rawa, dan non padi ( 76 91) alokasi dana Rp. 68.676.878.000. Khusus 2 loksi dalam wilayah prov. Jambi yakni kabupaten kerinci dan kota Sungai Penuh penuh , yang dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya (WK) sumber dana APBN tahun anggaran 2025, pada satuan kerja SVNT pelaksanaan jaringan pemanfatan Air irigasi Sumatera (BWSS) VI Jambi, mulai menuai kritikan tajam dari kalangan LSM dan masyatakat (9/12 /2025)
Sebagai mana yang dituturkan doni antonius, ketua Umum LSM RESPECT, menncermati pekerjaan Fisisk, konstrulsi Rehabilitasi jaringan Utama D.I Kewenangan daerah BWS Sumatera VI jambi diduga rawan akan penyimpangan teknis, mutu serat kualitas pekekerjaannya alias asal jadi. terlihat mengunakan besi tulangan hampir semua berkarat demikian denngan sambungan besi banyak terputus putus. Bahkan minim mengunakan karet pembatas (waterstop)
Ditambahkan Doni Antonius menyampaikan bahwa sebenarnya dengan ada nya proyek irigasi yang dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya (WK) khusunya di kab. Kerinci dan kota sungai penuh kami sangat merasa senang serta berterima kasih yang nanti dapat meningkatkan pasokan Air irigasi berkelanjutan dan produktivitas pengunaan Air irigasi daerag pertanian masyarakat kabupaten kerinci dan kota sungai penuh akan tetapi sangat disayangkannya, pekerjaan yang saat ini berjalan dinilai terkesan lemah pengawasan serta adanya indikasi pembiayaran demikian juga dengan penyimpangan akan teknisnya, pekerjaan pembagunan saluran irigasi. Diketahui Disubkontarak kepada pihak diluar perusahaan PT. Wijaya Karya (WK)
temuan kami di lapangan menemui gejolak gejolak kejanggalan mata, timpukan martial besi yang berada diluar lokasi tempat terbuka hingga besi menjadi berkarat, akan tetap dugunakan, pada sambungan besi saluran putus putus bahkan minimnya pengunaan karet sambungan (Waterstop) sehingga menciptakan pekerjaan yang buruk menyimpang dari teknis yang ditetapkan oleh direktorat jenderal sumber daya air pada kementerian PUPR. RI.
Dan Kita mengharap kepada pengawas, PPK irigasi dan rawa I pada satuan kerja SVNT pelalsanaan jaringan pemanfaatan air di BWSDA Sumatera VI Jambi, untuk lebih serius menanganib proyek irigasi yanng dilaksanakabboleh PT. Wijaya Karya tersebut, yang diduga dalam pelaksanaan pekerjaan menyimpang dari sepesifikasi teknis dwnikian dengan rencana mutu Kontrak. Khususnya dalam wilayah pekerjaan kabupaten kerinci dan kota sungai penuh.
Menindak lanjuti hal ini, ketua umum lsm respect mendesak pihak PPK irigas dan Rawa I demikian dengan KASATKER SVNT Pelalsana jaringan pemanfaatan Air sumaterav VI Jambi, untuk memmberikan teguran kerasn terhadap PT Wijaya katyab ((WK), sebagai pelaksana,pekerjaan agar lebih profesional lagi dalam mellaksanakan pembangunan jaringan irigasi dalam wilayabkab. Kerinci dan kota sungai penuh prov.jambi.khusunya
(Rama)

