Kerinci //MSN,
Kegiatan tersebut dipusatkan di lapangan bola kaki Koto simpai / koto panjang Minggu (31/8/2025), dan dihadiri oleh ribuan masyarakat dari Lima Desa Kubang yang antusias jalan dengan lancar dan sukses acara.
Kenduri Sko tahun ini turut dihadiri langsung oleh Bupati Kerinci, Monadi, Wakil Bupati Kerinci, Murison , Pimpinan DPRD dan di dampingi oleh dewan dapil tiga dan kodim di wakili Koramil dan Kapolres kerinci di wakili Kapolsek air hangat barat ,jajaran lingkup pemerintahan daerah, tokoh adat, ninik mamak, alim ulama,tokoh masyarakat , tokoh pemuda dan dan seluruh masyarakat lima desa Kubang.
Bupati kerinci Munadi sangat mendukung dan merespon acara kenduri seko di lima desa Kubang karna kenduri seko ada lah budaya adat budaya kerinci.
Sambutan Fardi Amran depati Kades Kubang Gedang mewakili masyarakat lima desa kubang untuk menyampai ucapan terimakasih kedatangan bapak Bupati , Wakil Bupati dan Pimpinan DPRD beserta dewan dapil tiga kabupaten kerinci dan TNI - POLRI Koramil 03 Air hangat dan Kapolsek Air hangat barat telah hadir di acara kenduri sko ini.
"Tambah nya Alham dulilah berkat kita semua acara kenduri seko berjalan dengan lancar dan sukses berkat kita semua masyarakat lima desa Kubang, kenduri Seko itu ada lah kenduri musim menui padi masyarakat lima desa kubang itu pun di lakukan selama lima tahun sekali.
"Lanjut fardi Amran, terimakasih kepada bupati Monadi dan DPRD kerinci telah tanggap saat Aliran air kesigi tidak mengalir ke sawahan " Selama pak Monadi terpilih menjadi bupati kerinci sekarang air sawah sudah mengalir ke sawahan 80 ℅ tinggal 20℅ yang belum Terkecuali lokasi batas desa Koto payang denga kubang Koto simpai talang air dari sungai kesigi ke domo sepinang dan jalan lingkungan yang belum .
Dalam sambutannya, Bupati Kerinci, Monadi, menanggapi keluh masyarakat lima desa kubang,
menyampaikan apresiasi masyarakat Lima Desa Kubang yang tetap menjaga dan melestarikan nilai-nilai adat istiadat. Menurutnya, Bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan juga momentum memperkuat persaudaraan serta menjaga identitas budaya masyarakat Kerinci.
Kenduri Sko adalah rangkaian acara adat Titian ninek moyang kita dulu kala dan sekarang kita yang menjalan kan sesuai dengan alur ninek moyang dulu , berupa peringatan (kenduri) yang dilaksanakan oleh masyarakat suku Kerinci di Provinsi Jambi. Acara ini juga disebut dengan istilah Kenduri Pusako (Pusaka).
Istilah sko berasal dari kata saka berarti keluarga atau leluhur dari pihak ibu dan biasa disebut dengan khalifah dan waris
Sko sendiri dibagi menjadi sko tanah dan sko gelar, dimana sko gelar dapat diberikan oleh ibu kepada saudara laki-laki dari pihak ibu
(Hendri / Rama)