KOTIM // MSN,
Bupati Kotim H.Halikinnor membuka secara langsung Kegiatan Bimbingan Teknis Pengurus DAD, Damang, Mantir Dan Batamad Se-Kabupaten Kotawaringin Timur, bertempat di Hotel Wella Sampit, Sabtu. (21/06/2025)
Dalam sambutannya, H.Halikinnor menyampaikan Kabupaten Kotawaringin Timur dengan luas wilayah sekitar 16.796 km² dan dengan jumlah penduduk tahun 2024 berjumlah sebanyak 443.030 jiwa, yang terdiri dari 17 Kecamatan, 17 Kelurahan serta 168 Desa, dengan penduduk yang beragam suku namun selalu dalam keadaan aman, kondusif dan terkendali.
"Hal ini dapat terjadi tidak lain atas terjalinnya kerjasama yang baik antara kita semua, dan pada kesempatan yang berbahagia ini, Dewan Adat Dayak Kabupaten Kotawaringin Timur, melaksanakan bimbingan teknis dijajaran Pengurus DAD, Damang, Mantir dan Batamad se-Kabupaten Kotim. Kita berharap dengan dilaksanakannya bimbingan teknis ini, Perangkat Adat dapat memahami tugas dan melaksanakan fungsinya masing-masing sesuai tugas secara profesional," kata Halikin.
"Saya selaku Ketua Umum DAD Kabupaten Kotawaringin Timur berharap para peserta dapat mengikuti dengan seksama dari awal sampai dengan selesai kegiatan ini," ujarnya.
"Dan diharapkan juga pada forum diskusi nanti agar dimanfaatkan semaksimal mungkin, dengan pengalaman keseharian kita selama ini dapat disampaikan pada forum diskusi ini, sehingga ada solusi yang mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang menjadi payung hukum pada saat kita bekerja," ucapnya.
Pada kesempatan ini, ia pun mengajak para Pengurus DAD Kabupaten, Pengurus DAD Kecamatan, para Damang dan Mantir serta Pengurus Batamad di 17 Kecamatan, 168 Desa dan di 17 Kelurahan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur agar lebih mengutamakan realisasi Program Pelestarian Budaya Lokal.
"Agar nantinya kedepan anak cucu kita dapat mewarisi dan mensosialisasikan budaya serta kearifan lokal yang kita miliki ditengah masyarakat," ujarnya.
"Selain itu istilah Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung juga dapat kita sosialisasikan ditengah masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur yang sangat majemuk dengan berbagai macam suku dan keyakinan yang berbeda. Namun demikian masyarakat Kotim tetap bersatu demi persatuan dan kesatuan di tanah air yang kita cintai, khususnya di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur," tambahnya lagi.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para peserta atas peran serta mengikuti bimbingan teknis ini. Kegiatan ini merupakan Program DAD Kabupaten Kotawaringin Timur Masa Bhakti 2023-2028, dan terima kasih pula kepada panitia pelaksana atas terlaksananya kegiatan ini," tandas Halikinnor.
(Rine)