KARO, MARDINDING // MSN,
Warga Desa Mardinding, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo, resah dan kecewa atas hasil razia yang dilakukan oleh Polsek Mardinding baru-baru ini. Pasalnya, dalam penggerebekan yang dipimpin langsung oleh A. Nainggolan, S.H., para pelaku yang diduga pengedar narkoba justru “menghilang” sebelum ditangkap.
Informasi di lapangan menyebutkan, razia dilakukan di sejumlah titik yang dikenal sebagai lokasi maraknya aktivitas narkoba dan berdirinya barak-barak di area perladangan warga. Namun, setelah aparat turun, tak satu pun pelaku berhasil diamankan.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat. Mereka menduga ada oknum yang “bermain mata” dengan jaringan pengedar narkoba di wilayah tersebut. Bahkan, nama seorang bandar berinisial SMN Tarigan disebut-sebut sudah lama beroperasi di Desa Mardinding tanpa tersentuh hukum.
“Warga di sini sudah tahu siapa bandar besarnya. Tapi herannya, tidak pernah tertangkap. Kami minta Polres Karo turun tangan langsung, jangan biarkan Polsek Mardinding bekerja setengah hati,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya kepada wartawan, Kamis. (16/10/2025)
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Karo, AKP Arjuna Bangun, saat dikonfirmasi awak media, membenarkan bahwa pihaknya bersama tim gabungan dari Polsek Mardinding, kepala desa, dan karang taruna telah melakukan penyisiran ke lokasi yang dicurigai sebagai tempat penyalahgunaan narkoba.
“Hari Minggu kemarin sekitar pukul 21.30 WIB, kita gabung kepala desa dan karang taruna sana. Sudah kita sisir semua, yang kita temukan di TKP ada bong (alat hisap sabu), makanya tempatnya kita bakar,” ujar AKP Arjuna Bangun, Kasat Narkoba Polres Karo.
Arjuna menegaskan, pihaknya akan terus menindaklanjuti laporan warga terkait dugaan adanya jaringan pengedar di Desa Mardinding.
“Kami tidak tinggal diam. Kalau memang ada informasi baru soal siapa pelaku atau bandar yang bermain, pasti kita tindak lanjuti. Kita minta juga masyarakat jangan takut melapor,” tegasnya.
Meski begitu, warga berharap Polres Karo turun langsung mengusut dugaan keterlibatan oknum yang melindungi peredaran narkoba di kawasan tersebut.
“Kalau benar ada yang main di belakang, itu harus diusut juga. Karena narkoba sudah merusak banyak generasi di sini,” tambah warga lainnya dengan nada geram.
Masyarakat kini menunggu langkah tegas dari Polres Karo dalam menindak jaringan narkoba yang diduga kuat masih beroperasi bebas di Desa Mardinding, serta memastikan tidak ada lagi “barak-barak narkoba” di wilayah perladangan warga. (Red/Tim)

