Sengkang-Wajo//MSN,
Isu tak sedap yang merebak dibeberapa group di Kabupaten Wajo dan juga salah satu pemberitaan di media Makassar Tribunnews.com yang terkesan melecehkan dan mencederai profesi jurnalis atau kuli tinta yang ada di Kabupaten Wajo, Sulsel akan berbuntut panjang.
Pasalnya salah satu jurnalis yang bertugas di Kabupaten Wajo yang juga sekaligus Ka Biro Media Pedoman sekaligus Ketua Kaderenisasi Lembaga Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Wajo, Andi Erwin akan membawah hal tersebut keranah hukum.
"Insyah Allah Senin lusa (21/04/2025) ini akan kaki laporkan secara resmi ke pihak Polres Wajo terkait masalah tersebut yang kesan sangat melecehkan dan mencederai profesi jurnalis yang bertugas di Wajo", Tegasnya Sabtu 19 April 2025 dan diamini serta didukung pekerja kuli tinta lainya yang ada di Wajo.
Dimana dalam pemberitaan sebelumnya di salah media menyebutkan kalau pihak wartawan di Wajo itu semua nya telah diamankan dan diberikan uang, pernyataan inilah yang kami nilai sangat mencederai dan melecehkan profesi sebagai jurnalis.
Seperti diberitakan dalam media yang mengatakan dimana salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Wajo mengaku mendengar perkataan tersebut dari mulut Alamsyah.
Katanya, Alamsyah telah "mengamankan" sejumlah wartawan yang ada di Kabupaten Wajo.
Dia melapor ke Pak Bupati, katanya semua wartawan sudah diamankan (diberi uang) sehingga tidak akan ada lagi pemberitaan yang menyerang Pemerintah Kabupaten," kata FF (inisial) kepada Tribun-Timur.com, Jumat (18/4/2025) lalu.
Bahkan, Alamsyah menyebut dalam mengakomodir keinginan wartawan, tidak akan ada habisnya. "Tidak ada habisnya kalau wartawan diakomodir. Begitu katanya Alamsyah," ungkap FF.
Saat dikonfirmasi, Alamsyah mengakui tidak pernah melontarkan hal demikian. "Informasi darimana dan siapa wartawan saya beri uang serta kapan saya melapor ke Pak Bupati, semua ini fitnah," tegasnya mengatakan.(Red/Tim)