News

Kesepakatan Eksklusif Turki-Indonesia Memicu Terobosan Teknologi Rudal

Admin

 

Nusantara // MSN,

Dalam sebuah langkah yang menandakan kemitraan yang semakin mendalam antara Turki dan Indonesia, kontraktor pertahanan Turki Roketsan telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan Indonesia untuk mendirikan fasilitas produksi bersama untuk rudal anti-kapal, rudal jelajah, dan amunisi pintar.

Diumumkan oleh General Manager Roketsan Murat İkinci di Forum Diplomasi Antalya, kesepakatan itu tidak hanya meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia tetapi juga mencakup transfer teknologi yang signifikan, memposisikan bangsa Asia Tenggara untuk meningkatkan industri pertahanan domestiknya.

Perjanjian tersebut, yang diselesaikan pada awal April 2025, menggarisbawahi pengaruh Turki yang semakin besar sebagai pemasok pertahanan global dan dorongan strategis Indonesia untuk mendiversifikasi kemitraan militernya di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Indo-Pasifik.

Perkembangan ini membawa implikasi terhadap dinamika keamanan regional, pasar senjata global, dan ambisi teknologi kedua negara.

Industri pertahanan Turki telah mengalami transformasi yang luar biasa selama dua dekade terakhir, berkembang dari sektor yang sangat bergantung pada impor menjadi eksportir persenjataan canggih yang kuat. 

Roketsan, sebuah perusahaan milik negara yang didirikan pada tahun 1988, telah berada di garis depan pergeseran ini, menghasilkan berbagai sistem rudal yang telah mengumpulkan perhatian internasional.

Portofolionya mencakup rudal anti-kapal Atmaca, rudal jelajah SOM, dan rudal balistik Khan, yang semuanya telah dikerahkan oleh Angkatan Bersenjata Turki dan diekspor ke negara-negara sekutu. 

Kolaborasi perusahaan dengan Indonesia dibangun berdasarkan sejarah hubungan pertahanan, termasuk pengiriman rudal Khan pada tahun 2022 dan pengembangan tank bersama dengan PT Pindad Indonesia, yang memproduksi tank medium Kaplan MT.

Berbicara di Forum Diplomasi Antalya, İkinci menekankan komitmen Turki untuk bersama-sama mengembangkan teknologi pertahanan dengan negara-negara mitra, dengan menyatakan, “Pada periode mendatang, kami bertujuan untuk memperluas hubungan dan kerja sama internasional kami dengan cepat untuk secara signifikan meningkatkan potensi ekspor industri pertahanan Turki".(PJS)

Sumber: Boyko Nikolov

Share:
Komentar

Berita Terkini