SERUYAN // MSN
Untuk mendukung program swasembada pangan nasional, Babinsa Koramil 1015-09/Seruyan Hilir bersama UPTD Pertanian Kecamatan Seruyan Hilir Timur dan Bulog Sampit turun langsung ke sawah di wilayah binaan, untuk melaksanakan serapan gabah petani (Sergab), pada Jum'at (18/04/2025).
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan menetapkan harga gabah sesuai dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian RI, yaitu sebesar Rp6.500 per kilogram," kata Babinsa Koramil 1015-09/Seruyan Hilir Pratu Pamungkas.
Ia bersama anggota Kelompok Tani Subur Utama, Desa Kartika Bhakti, mendampingi para petani di wilayah tersebut, dan mengimbau petani untuk menjual gabah mereka ke Bulog.
“Dengan adanya sosialisasi dari petugas Bulog dan Babinsa di lapangan para petani akhirnya bersedia menjual padi mereka ke Bulog dengan HPP Rp6.500/kg. Gabah yang diserap ini diharapkan dapat mencukupi stok pangan nasional,” ujarnya.
"Tujuan pemerintah dalam menerapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) ini adalah untuk mencapai stabilitas dan normalisasi harga di pasar. Selain itu diharapkan dengan pelaksanaan ini pemerintah tidak perlu lagi mengimpor beras dari luar negeri, karena kebutuhan pangan nasional dapat dipenuhi melalui pengelolaan oleh petani lokal," jelasnya.
Kegiatan Serapan Gabah (Sergab) dan Beras dilakukan langsung dari petani. Oleh karena itu, Babinsa terjun langsung ke lapangan untuk berkoordinasi dan menginspirasi para petani agar menjual gabah mereka ke Bulog.
"Selain itu, kami juga mengingatkan tengkulak di wilayah tersebut untuk membeli gabah dari petani sesuai dengan HPP yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp6.500 per kilogram, serta mendorong mereka untuk menjual gabah tersebut ke Bulog,'' tambahnya.
“Babinsa harus turun langsung ke lapangan untuk mendata sawah-sawah petani yang akan panen. Dalam pelaksanaannya, Babinsa harus selalu berkoordinasi secara berkala,” tukas Pratu Pamungkas.
(Rine)