Jakarta //MSN,
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menunjukkan ketegasannya dalam menindak laporan dugaan premanisme di lingkungan pajak. Melalui kanal pengaduan digital terbaru “Lapor Pak Purbaya”, ia menerima laporan masyarakat terkait adanya tindakan premanisme di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Laporan tersebut diterima melalui layanan WhatsApp di nomor 0822-4040-6600, yang baru saja diluncurkan dua hari sebelumnya oleh Kementerian Keuangan sebagai wadah transparansi dan penyerapan aspirasi publik.
“Izin lapor tindak premanisme AR Pajak KPP Tigaraksa. Siapa Tigaraksa KPP-nya? Minggu depan saya cek, harus sudah rapi dan enggak ada premanisme,” tegas Purbaya dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Sabtu.(17/10/2025)
Purbaya mengungkapkan kekagetannya saat mengetahui modus pegawai pajak yang berperilaku tidak profesional terhadap masyarakat.
“Dia minta duit pasti maksa ya? Hebat juga ya kreatif. Ternyata betul, saya pikir kalau kita ngomong di atas selesai, eh ternyata enggak,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia secara terbuka menyoroti budaya birokrasi yang dinilai sudah terlalu nyaman dan kurang berintegritas.
“Itu perilaku birokrat. Ganti menteri mereka santai saja. Pikirnya nanti juga lima tahun lagi ganti menteri. Nah, sebelum masa jabatan saya habis, yang seperti ini bakal saya ganti duluan,” tegasnya.
Melalui kanal “Lapor Pak Purbaya, masyarakat kini dapat dengan mudah menyampaikan keluhan atau kendala terkait Bea Cukai dan Pajak, cukup dengan mencantumkan nama lengkap dan alamat surel (email) saat mengirim laporan.
Program ini menjadi langkah nyata Kementerian Keuangan dalam memperkuat integritas, transparansi, dan kedekatan antara pemerintah dan masyarakat. Setiap laporan yang masuk akan ditangani langsung dengan pengawasan ketat dari pihak Kemenkeu.
Dengan semangat perubahan, Purbaya menutup dengan ultimatum keras bagi aparatur yang masih berani bermain nakal di lapangan:
“Lima tahun lagi mungkin saya diganti, tapi kamu yang nakal bakal saya ganti duluan.”
Sumber: Instagram @purbaya.yudhisadewaa, dan kemenkeu.go.id.
(Red/Tim)
